Pujangga,
Merangkai kata untuk mengetuk sanubari pembaca
Dan setiap kata yang di serat mengandung estetika
Pujangga,
Meluapkan segala perasaan lewat tinta yang di goreskan
Untuk mendapatkan kepuasan tersendiri dalam jiwa
Pujangga,
Lebih suka menikmati fenomena alam
Dari pada bersendau gurau tapi memojokkan seseorang.