Terima Kasih Ibu

Aku ada karenamu

Aku tumbuh berkat perhatian dan kasih sayangmu

Aku sukses berkat didikan dan arahanmu

Dan Kau berikan apa yang Aku butuh

Saat Ku sedih Kau peluk erat diriku

Saat Ku sakit Kau sembuhkan lukaku

Saat Ku bahagia Kau lemparkan senyum padaku

Dan Kau selalu ada di saat Ku butuh

Tapi kini takkan lagi Ku rasa

Karena Kau telah jauh pergi tinggalkan rasa

Rasa pedih yang amat sangat terperihkan

Membekas di dalam dada dan mungkin takkan terlupakan

Setiap detik berdetak doaku selalu menyerta

Setiap doa yang Ku panjatkan hanya satu yang Ku pinta

Yaitu agar Kau berada dalam taman surgaNya

Terima Kasih atas kebaikanmu Ibu

Takkan bisa Ku balas kebaikanmu melainkan dengan doaku

Terima kasih atas perhatianmu Ibu

Takkan pernah Ku lupakan dirimu walau Kau telah jauh.

Kau Tak Tau

Saat Pertama Kita Bertemu

Kau Buat Diri Ini Ter‡paku

Melihat Kecantikan Alami Dari Dirimu..

Kau Selalu Ada Di Dekatku

Membuat Hati Ini Tak Tentu

Merasakan Getar Cinta Yang Tumbuh di dalam Hatiku..

Hati Ini Terasa Sangat Terluka

Melihat Dirimu Dengan Dirinya Bercanda Tawa

Walau Ku Tau Kalian Hanya Berteman..

Karena Ku Mencintaimu

Dan Ku Menyayangimu

Tapi Kau Tak Tau

Dan Ku Ingin Kau Tak Tau

RASA

Masih terbayang raut mukanya walau hanya sejenak ku menatap.

Hati ini selalu bergetar setiap wajahnya menyelinap dalam bayang.

Aku terpesona saat Kita bertatap muka walau sekejap.

Apakah Aku jatuh Cinta Padanya?

2014 in review

Asisten statistik WordPress.com menyiapkan laporan tahunan 2014 untuk blog ini.

Berikut ini kutipannya:

Satu kereta gantung di San Francisco mengangkut 60 orang. Blog ini telah dilihat sekitar 3.600 kali di 2014. Jika itu adalah kereta gantung, dibutuhkan sekitar 60 perjalanan untuk mengangkut orang sebanyak itu.

Klik di sini untuk melihat laporan lengkap.

2013 in review

The WordPress.com stats helper monkeys prepared a 2013 annual report for this blog.

Here’s an excerpt:

A San Francisco cable car holds 60 people. This blog was viewed about 1,700 times in 2013. If it were a cable car, it would take about 28 trips to carry that many people.

Click here to see the complete report.

Terpaku, Terhanyut, Terbuai

Terpaku,
Oleh teduhnya tatap matamu
Seakan waktu terdiam sejenak membisu
Memperhatikan mata kita saling beradu

Terhanyut,
Oleh pesona anggun senyummu
Seakan bunga-bunga bertaburan menerpaku
Memberi semangat baru mewarnai hidupku

Terbuai,
Oleh alunan merdu suaramu
Seakan menghempaskanku ke langit ke tujuh
Menggetarkan seluruh ragaku

Setiap detik berdetak yang ku ingat hanya kamu
Setiap lamunanku terhanyut oleh elokmu

 

Caraku Mencintai

Subhanalloh,
Begitu indahnya mencintainya karena Alloh
Begitu tentramnya hatiku mencintainya karena Alloh

Terima Kasih ya Alloh
Engkau telah pertemukan Diriku dengan Dirinya
Semoga Dialah pendampingku Dunia Akhirat

Nuansa Kedamaian

Di tengah malam

Di belakang tempatku tinggal.

Ku berdiri menatap sawah tebu yang tlah ditebas.

Suara Katak & Jangkrik bersautan menyapa &

Semilir angin yang menerpa 

Sejukkan sanubari & Ragaku yang yang telah lelah.

Sungguh, inilah nuansa kedamaian..

 

Jalan Panjang

(Ivana Binti Yoyok) : Penulis

Jalan panjang
Yang terbentang antara Alif dan Ya
Yang mengambang antara Alif dan Ya
Yang temaram antara Alif dan Ya
Yang benderang antara Alif dan Ya

Jalan panjang
Adalah percaturan yang tak henti
Adalah pertaruhan hidup dan mati
Adalah pertarungan terkebiri

Jalan panjang
Diantara gangga berduri
Alifku mati suri

Jalan panjang
Alifku berubah beku
Alifku berubah kaku
Alifku berubah sendu

Jalan panjang
Aku kembali..
Pada akhir hijaiyah yang kutiti
Kepada Ya diatas rahmatMu
Kepada Ya diatas cintaMu
Kepada Ya diatas nikmatMu
Kepada Ya diatas surgaMu

Sayang

Malam telah menjelang,

Kini ku tiada teman,

Pikiran melayang-layang

& tertuju pada wajahmu Sayang.

 

Dalam hati selalu bertanya

Sedang apakah Engkau disana,

Dalam Hati Selalu berharap

Semoga hari-hari Engkau lewati dengan senyuman.

Tatapan Keindahan

Senin, 02-07-2012

Tadi sore Saya bertemu dengannya lagi senggang beberapa hari yang lalu,

Seperti biasa hanya saling lempar senyum & bertatapan.

 

Dari matanya nampak ada sesuatu yang ingin di ucap, tapi sayang Saya tak punya keberanian untuk mendekatinya, menanyakan namanya,& untuk mengenalnya lebih dalam.

 

Jika memang Dia jodohku,

Semoga Alloh memberi jalan agar Kita bisa bersatu.

Amin

Puisi

Puisi,

Terangkai dari untaian kata-kata indah

Terdiri dari kalimat-kalimat

Menjadi bait-bait saling terpaut berirama

Dengan Puisi,

Hati bisa terluka tersayat terperihkan sepanjang masa

Dengan Puisi pula,

Hati bisa terlena terbuai oleh alunan cinta tenggelam dalam lautan asmara

Pujangga

Pujangga,

Merangkai kata untuk mengetuk sanubari pembaca

Dan setiap kata yang di serat mengandung estetika

Pujangga,

Meluapkan segala perasaan lewat tinta yang di goreskan

Untuk mendapatkan kepuasan tersendiri dalam jiwa

Pujangga,

Lebih suka menikmati fenomena alam

Dari pada bersendau gurau tapi memojokkan seseorang.