Tag Archive: kumpulan puisi


Nuansa Kedamaian

Di tengah malam

Di belakang tempatku tinggal.

Ku berdiri menatap sawah tebu yang tlah ditebas.

Suara Katak & Jangkrik bersautan menyapa &

Semilir angin yang menerpa 

Sejukkan sanubari & Ragaku yang yang telah lelah.

Sungguh, inilah nuansa kedamaian..

 

Jalan Panjang

(Ivana Binti Yoyok) : Penulis

Jalan panjang
Yang terbentang antara Alif dan Ya
Yang mengambang antara Alif dan Ya
Yang temaram antara Alif dan Ya
Yang benderang antara Alif dan Ya

Jalan panjang
Adalah percaturan yang tak henti
Adalah pertaruhan hidup dan mati
Adalah pertarungan terkebiri

Jalan panjang
Diantara gangga berduri
Alifku mati suri

Jalan panjang
Alifku berubah beku
Alifku berubah kaku
Alifku berubah sendu

Jalan panjang
Aku kembali..
Pada akhir hijaiyah yang kutiti
Kepada Ya diatas rahmatMu
Kepada Ya diatas cintaMu
Kepada Ya diatas nikmatMu
Kepada Ya diatas surgaMu

Selamat Ulang Tahun Ayah

(Request By : Noiviie Cllu Cbar)

 

Selamat Uulang Tahun Ayah

 

Tak mampu ku memberi hadiah mewah yang kan buatmu terpesona

Tak mampu ku memberi hadiah mahal yang kan buatmu terpana

Karena ku hanyalah anak ingusan dan yang bisa ku berikan hanyalah doa

 

Semoga anganmu yang terpendam kan lekas tercipta

Semoga keharmonisan keluarga kita tetap terjaga

Dan semoga semakin dekat pula kita dengan Sang Pencipta

 

Selamat Ulang Tahun Ayah

Ibu Kartini

Maafkan Aku yang terlalu tenggelam dalam kesibukanku

Hingga hampir melupakan jasamu yang telah mengangkat derajat Kaummu

Wahai Ibu Kartini

Hadirmu cerahkan nurani

Perjuanganmu menjadi obsesi

Dan jasamu telah terpatri dalam insan pertiwi

Maka sebagai wujud penghormatan kami

Hari kelahiranmu kami peringati

 

Selamat Hari Kartini.

Teman?

Apakah itu yang namanya teman?

Datang hanya karena butuh bantuan

Ku selalu mencoba tuk selalu ada saat Dia butuhkan

Sampai tengah malampun Aku kan terjaga

Tapi setitik tinta kekhilafan dariku tak Dia maafkan

Dia menghapus nomor HPku dari HPnya

Hanya karena Ku minta tolong padanya

Untuk tak sms yang tak terlalu penting di tengah pekat

To: Febiola Yolanda

Aku Teman Dalam Darahmu

(Adaptasi Dari Indriana Prihapsari)

Aku teman dalam darahmu

Aku yang selalu buatmu temaram,

Aku yang buatmu meledak,

dan bayangku yang selalu mengisi di sela waktumu yang padat,

 

Hadirmu lebih dari hadirku

Nafasmu tuntun kaki mungilku tuk maju tanpa belenggu,

Seiring detik berdetak cintamu bertambah

Dan kini mulai merekah

Hingga akhirnya kau lepaskanku tuk menerjang badai kehidupan.

Sadarlah dan Bangkit

Ketika kau terasa begitu dalam tersakiti

Pasti rasa itu menguras konsentrasi

Dan mempengaruhi kegiatanmu lainnya

Yang justru mungkin lebih pentng

                Tapi apakah kau akan terus begini?

                Merenungi penyesalan yang telah terjadi

                Hingga kau lupa dengan kondisi diri

Sadarlah dan bangkit

Cukup jadikan pelajaran dan ambil intisari

Agar kedepan rasa sakit ini tak terulang kembali

Mawar Merah

Mawar merah

Walau berduri namun mampu memikat

Setiap mata yang memandang

                Setiap yang ingin memilikinya

                Harus memperlakukannya dengan lembut

   dan penuh kasih sayang

                Agar tak tersakiti oleh durinya

Jadilah wanita seperti mawar merah

Walau anggun, menawan, dan memikat

Tapi tak mudah didapatkan

   dan tak mau di perlakukan seperti barang

                Jadilah wanita seperti mawar merah

                Memberi duri pada pria-pria lancang

                Agar diperlakukan dengan lembut dan kasih sayang

Hati Wanita

Memahami hati wanita

Tak semudah seperti merangkai kata

Saat nampak ceria,

Ternyata hati menimbun derita

Saat bertutur indah,

Ternyata dalam hati mencela

Saat ku rasa ada cinta,

Ternyata hanya rasa iba

Apakah ku harus selalu dalam kecewa,

Dengan hati wanita yang sulit diterka?

Dalam

Dalam rasa ada cinta

Dalam cinta ada luka

Dalam luka ada kenangan

Dan di setiap kenangan rasa sakit oleh cinta

Tersimpan dalam hati yang luka

Semuanya saling berkesinambungan

Menghiasi perjalanan cinta